top of page
  • techpromlab

Krisis Air dan Upaya Penanggulangannya

Diperbarui: 14 Okt 2019

Air merupakan komponen utama makhluk hidup untuk bertahan hidup dan menunjang aktivitas. Akan tetapi, krisis air yang kini melanda berbagai daerah telah mengganggu berbagai sektor kehidupan. Kelangkaan persediaan air ini terjadi karena tidak adanya sumber air bersih untuk menunjang kehidupan. Biasanya fenomena ini terjadi karena perubahan iklim terutama apabila wilayah terdampak mengalami musim kemarau. Bandung pun menjadi salah satu daerah perkotaan yang kena imbasnya.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah ini. Pertama, kita bisa menciptakan teknologi untuk penyediaan sanitasi dan air bersih[1]. Kini teknologi sudah bisa dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, maka kita harus memanfaatkan ini sebaik mungkin dengan menyesuaikannya terhadap permasalahan yang sedang dialami.


Kedua, kita bisa melakukan antisipasi saat nanti musim hujan tiba. Hal ini beberapa di antaranya dengan membuat sumur resapan dan biopori. Biopori adalah metode untuk meningkatkan cadangan air dalam tanah dengan membuat lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang tersebut nantinya diisi oleh sampah organik yang akan menjadi makanan hewan dan mikroorganisme yang tinggal di dalam tanah. Hal ini lambat laun akan menyuburkan tanah dan membuka pori-pori tanah. Sementara itu, sumur resapan merupakan teknik penampungan air untuk menampung air hujan maupun air permukaan. Tampungan air itu nantinya akan meresap ke dalam tanah dan membuat cadangan air di bawah tanah.


Selain itu, kita juga bisa membangun infrastruktur berbahan ramah lingkungan. Material yang ramah lingkungan perlu dipertimbangkan untuk kita terapkan pada bangunan-bangunan. Salah satunya adalah dengan penggunaan material yang kami ciptakan, yaitu PoreBlock. PoreBlock merupakan paving block berpori yang memiliki beberapa keunggulan untuk menunjang cadangan air di bawah tanah. Apabila musim hujan tiba, limpahan air yang bergerak menuju PoreBlock akan terserap oleh PoreBlock. Penyerapan bisa bekerja karena pori-pori yang ada dalam PoreBlock memberikan jalan bagi air untuk mengalir ke bawah tanah dan membuat cadangan air.


Krisis air merupakan masalah kita bersama. Kita harus saling bergandengan tangan untuk merealisasikan solusi yang telah dicanangkan supaya tidak terjadi fenomena semacam ini lagi di masa mendatang. Di samping itu, kita juga harus mawas diri dan saling mengingatkan orang-orang terdekat kita untuk menanamkan budaya peduli lingkungan. Kehidupan kita dan alam saling berkesinambungan. Maka dari itu, kita harus senantiasa menjaga alam agar alam pun bersahabat dengan kita.

--

Referensi:

[1]http://www.pdamtirtabenteng.co.id/berita/ini-solusi-mencegah-krisis-air-bersih-di-indonesia

11.556 tampilan3 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page